Kelangkaan Minyakita di Pekanbaru, Harga Tembus Rp 17.000 per Liter

Kelangkaan Minyakita di Pekanbaru, Harga Tembus Rp 17.000 per Liter
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Sejumlah pedagang di pasar tradisional Kota Pekanbaru mulai mengalami kesulitan mendapatkan pasokan Minyakita, minyak goreng bersubsidi pemerintah. Kelangkaan ini berdampak pada kenaikan harga dari tingkat agen, yang memaksa pedagang menjual minyak tersebut di harga Rp 17.000 per liter, mendekati batas Harga Eceran Tertinggi (HET).

Menurut aturan, HET Minyakita ditetapkan sebesar Rp 15.700 per liter. Kondisi ini menjadi perhatian serius Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru.

"Laporkan kalau ada, ada sanksi. HET itu kan harga eceran tertinggi, harga itu sudah jelas dan diperhitungkan oleh kementrian," tegas Kepala Disperindag Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Minggu (26/1/2025).

Disperindag Minta Warga Laporkan Pedagang Nakal

Zulhelmi mengimbau masyarakat untuk melaporkan pedagang yang menjual Minyakita di atas HET kepada dinas atau pihak kepolisian. Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas pedagang yang melanggar regulasi harga tersebut.

Disperindag mengaku telah melakukan inspeksi lapangan terkait pasokan dan harga Minyakita. Namun, hingga kini tim dinas masih menunggu laporan rinci dari kabid perdagangan untuk mengambil tindakan lebih lanjut.

"Kita sudah ke lapangan, tapi kita masih menunggu laporan dari kabid perdagangan perihal kondisi harga dan pasokan Minyakita di pasaran," ungkapnya.

Halaman

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index