VLOOD.ID - Polsek Siak Hulu berhasil mengungkap peredaran narkotika dalam jumlah besar di dua lokasi berbeda. Dalam penggerebekan tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa 3,6 kilogram sabu-sabu dan ratusan butir ekstasi, serta menangkap seorang tersangka berinisial IS (21).
Kapolsek Siak Hulu, AKP Asdisyah Mursyid, mengungkapkan pengungkapan ini berawal dari laporan masyarakat terkait aktivitas mencurigakan di Perumahan Pandau Kencana Asri, Desa Pandau Jaya.
"Kami segera menindaklanjuti laporan dengan penyelidikan. Saat penggerebekan, kami mengamankan tersangka IS bersama barang bukti narkotika," ujar AKP Asdisyah pada Senin (13/1/2025) dikutip dari laman riauaktual.
Operasi dimulai Sabtu (11/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB. Di lokasi pertama, polisi menemukan 120 butir ekstasi utuh, 50 butir ekstasi pecah, serbuk ekstasi, alat hisap sabu, dan telepon genggam. Barang-barang tersebut disembunyikan di dalam lemari pakaian tersangka.
Berdasarkan keterangan IS, petugas melakukan pengembangan ke lokasi kedua di Perumahan Griya Tika Pasir Putih, Desa Tanah Merah.
Meski pelaku utama berinisial AG tidak ditemukan, polisi berhasil mengamankan 3 bungkus besar sabu seberat 3,6 kilogram yang dikubur di halaman belakang rumah kontrakan AG.
Tersangka IS diduga berperan sebagai pengguna dan pengedar narkotika jenis sabu dan ekstasi. Adapun barang bukti yang disita meliputi 3,6 kg sabu-sabu yang dikubur di belakang rumah, 120 butir ekstasi utuh dan 50 butir pecah, serta serbuk ekstasi dan alat hisap sabu, kaca pirex, mancis, dan telepon genggam.
Kapolsek Siak Hulu menambahkan bahwa pihaknya masih melakukan pencarian terhadap AG, yang diduga sebagai pemilik barang haram tersebut.
"Kami akan terus mendalami keterkaitan tersangka dengan jaringan pengedar lain. Saat ini, barang bukti sudah diamankan di gudang Sat Tahti Polres Kampar," tegasnya.
Hasil tes urine tersangka IS menunjukkan positif amphetamine, yang menguatkan dugaan bahwa tersangka juga merupakan pengguna aktif.
AKP Asdisyah Mursyid menyampaikan apresiasi atas peran masyarakat yang memberikan informasi penting dalam pengungkapan kasus ini.
"Kerja sama masyarakat sangat kami hargai. Narkotika adalah musuh bersama, dan kami berkomitmen untuk memberantasnya," tutupnya.