VLOOD - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukpencapil) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus mendorong transformasi digital pelayanan publik.
Salah satunya melalui kegiatan sosialisasi Aplikasi Adinda yang digelar di lingkungan STIKES Husada Gemilang Tembilahan, Sabtu pagi (14/12/2025).
Dalam kegiatan tersebut, tim Disdukpencapil Inhil turun langsung memberikan edukasi kepada mahasiswa dan mahasiswi mengenai tata cara penggunaan Aplikasi Adinda.
Mulai dari proses pengunduhan aplikasi, pembuatan akun, hingga pemanfaatan layanan administrasi kependudukan berbasis digital.
Disdukpencapil Inhil juga menegaskan bahwa satu akun Aplikasi Adinda hanya dapat digunakan untuk satu Kartu Keluarga (KK).
Kebijakan ini diterapkan sebagai langkah pengendalian sekaligus pengamanan data kependudukan agar tetap akurat dan terlindungi.
Kepala Disdukpencapil Inhil, Meiza Hardi, melalui Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Disdukpencapil Inhil, Aldi Kusnandar, menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan meningkatkan literasi digital civitas akademika terhadap layanan administrasi kependudukan modern.
“Aplikasi Adinda merupakan inovasi pelayanan publik yang dirancang untuk mempermudah masyarakat mengakses layanan administrasi kependudukan secara daring, cepat, dan efisien,” ujar Aldi.
.jpg)
