VLOOD.ID - Senyum ceria dan tawa riang anak-anak disabilitas menghiasi halaman SLBN 033 Tembilahan, Senin (22/9/2025). Di bawah teriknya matahari, mereka bersemangat menanam pohon jambu dan matoa bersama para polisi dari Polsek Tembilahan Kota.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Green Policing yang digagas Kapolda Riau, bertujuan menanamkan rasa cinta lingkungan sejak dini.
Namun, bagi anak-anak di sekolah luar biasa ini, program tersebut bukan sekadar edukasi, melainkan pengalaman berharga yang memberi mereka kebanggaan tersendiri.
Kapolsek Tembilahan Kota, IPDA Ripal Indrawata, tampak begitu dekat dengan para siswa. Ia duduk sejajar, tersenyum, dan memberi semangat agar anak-anak percaya diri menjaga alam.
“Menjaga kelestarian alam adalah tugas kita bersama. Apa yang kita tanam hari ini bukan hanya pohon, tapi juga harapan untuk masa depan. Anak-anak ini bisa jadi duta lingkungan, minimal di rumah dan sekolah mereka,” ucapnya dengan penuh kehangatan.
Tak hanya belajar soal pohon, anak-anak juga diajak memahami arti kebersihan sederhana: tidak membuang sampah sembarangan, merawat tanaman, hingga kerja bakti di sekolah.
Suasana pun terasa lebih akrab, seakan polisi bukan hanya pelindung, tapi juga sahabat baru bagi mereka.
Yang tak kalah menyentuh, IPDA Ripal menyelipkan motivasi agar para siswa tidak pernah berhenti bermimpi. Ia menegaskan, Polri bahkan membuka peluang khusus bagi penyandang disabilitas.
“Semua punya kesempatan untuk sukses. Jangan pernah berhenti belajar, karena cita-cita selalu mungkin digapai,” katanya, disambut tepuk tangan kecil dari para murid.
Kepala SLBN 033 Tembilahan, Desi Lestari, mengaku terharu. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya memberikan ilmu, tetapi juga menghadirkan rasa percaya diri bagi para siswanya.
“Anak-anak kami merasa dihargai. Mereka mendapat pengalaman nyata bahwa menjaga lingkungan itu penting. Kami berterima kasih kepada Polsek Tembilahan atas perhatian dan kasih sayangnya,” ungkapnya.
Di akhir acara, suasana semakin hangat ketika Polsek membagikan sepatu untuk siswa yang membutuhkan. Wajah-wajah polos yang memeluk erat sepatu barunya seakan menjadi gambaran betapa besar arti perhatian itu bagi mereka.
Hari itu, SLBN 033 Tembilahan bukan hanya saksi penanaman pohon, tetapi juga penanaman harapan.
Harapan bahwa anak-anak disabilitas bisa tumbuh dengan cinta lingkungan, percaya diri, dan keyakinan bahwa mimpi mereka layak diperjuangkan.
