VLOOD.ID - Suasana Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang, begitu meriah pada Kamis (21/8/2025). Ratusan warga tumpah ruah di tepian sungai untuk menyaksikan Pacu Pompong ke-7, sebuah tradisi tahunan yang kembali digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 Republik Indonesia.
Perahu kecil bermesin—yang akrab disebut pompong—melaju kencang membelah arus sungai. Riuh sorak sorai penonton semakin menambah semangat peserta yang beradu kecepatan demi memperebutkan juara.
Camat Sungai Batang, H Basri, yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh panitia dan masyarakat yang telah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini.
“Atas nama pemerintah Kecamatan Sungai Batang, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya kepada panitia dan kawan-kawan atas terselenggaranya kegiatan tahunan Perlombaan Pacu Pompong di Desa Kuala Patah Parang,” ujarnya.
Basri jug berharap tahun depan kegiatan ini akan dibuat lebih meriah. Bahkan, ia meminta kepada pemerintah desa untuk menambah anggaran untuk perlombaan Pacu Pompong.
Selain itu, ia juga meminta kepada pemerintah desa untuk berkomunikasi kepada Dinas Pariwisata Inhil untuk mendapatkan dukungan anggaran agar kegiatan ini lebih meriah.
“Insya Allah tahun depan dibuat lebih meriah lagi dengan menambah anggaran di desa, masukkan anggaran di Dinas Pariwisata. Ini merupakan tantangan untuk panitia,” tambahnya.
Selain itu, Basri menekankan pentingnya dokumentasi dan publikasi agar Pacu Pompong bisa dikenal lebih luas, bahkan menjadi daya tarik wisata khas Desa Kuala Patah Parang, Kecamatan Sungai Batang.
“Yang terpenting dari semua ini adalah dokumentasi dan publikasi agar kegiatan Perlombaan Pacu Pompong ini dilihat oleh masyarakat luas,” ungkapnya.
Ia menilai, kemeriahan Pacu Pompong juga berdampak positif terhadap ekonomi masyarakat. Ramainya pengunjung membuat perputaran uang meningkat di Desa Kuala Patah Parang.
“Dengan banyaknya masyarakat yang datang ke Desa Kuala Patah Parang tentunya membuat uang berputar di desa. Oleh karena itu, kami berharap masyarakat mendukung supaya kegiatan ini betul-betul terlaksana dengan lancar,” pungkasnya.
Dengan dukungan pemerintah kecamatan, panitia, dan masyarakat, Pacu Pompong di Kuala Patah Parang bukan hanya menjadi hiburan rakyat, tetapi juga berpotensi menjadi agenda wisata budaya tahunan yang mengangkat nama Desa Kuala Parah Parang, Kecamatan Sungai Batang hingga ke tingkat provinsi.
