VLOOD.ID - Serial One Piece karya Eiichiro Oda telah menjadi ikon dalam dunia manga dan anime. Namun tahukah kamu, tidak semua adegan di manga ditayangkan utuh dalam versi animenya?
Toei Animation, selaku rumah produksi anime One Piece, sering melakukan sensor atau modifikasi pada beberapa adegan. Tujuannya? Untuk menyesuaikan standar tayangan TV dan menjaga agar anime tetap aman ditonton oleh segala usia.
Berikut adalah 4 adegan di manga One Piece yang mengalami perubahan besar atau bahkan dihapus dalam versi anime:
1. Desain Tato Ace yang Sensitif
Di manga, tato punggung Ace memiliki simbol yang dianggap sensitif dan bisa memicu kontroversi. Toei Animation mengubah desainnya agar lebih netral dan cocok untuk penonton umum, tanpa mengubah makna karakter Ace.
2. Flashback Zeff yang Memotong Kakinya
Salah satu momen paling emosional adalah flashback Sanji dan Zeff. Dalam manga, Zeff memotong kakinya sendiri untuk menyelamatkan Sanji. Namun di anime, cerita ini diubah: Zeff kehilangan kakinya saat menyelamatkan Sanji dari tenggelam.
Perubahan ini dilakukan agar tidak terlalu ekstrem untuk penonton muda.
3. Sanji Kecil Merokok
Pada manga chapter 68, Sanji kecil terlihat merokok sebagai simbol kedewasaan. Tapi adegan ini dihapus di anime karena tidak layak ditampilkan kepada anak-anak.
Toei menghilangkan elemen ini demi menjaga nilai moral yang lebih positif.
4. Zoro Membunuh Serigala
Di manga, Zoro membunuh serigala milik Helmeppo dengan pedangnya. Tapi di anime, Zoro hanya menendangnya dan kemudian ditangkap.
Sensor ini dilakukan untuk membuat tayangan lebih ringan dan tidak terlalu brutal.
Kenapa One Piece Disensor di Anime?
Sensor dilakukan untuk menjaga agar anime One Piece tetap ramah anak, mengingat anime ditayangkan di slot TV publik di Jepang. Meski begitu, cerita inti dan karakter tetap konsisten dengan visi Eiichiro Oda.
