Biaya Sekolah Mahal? Ini Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini

Biaya Sekolah Mahal? Ini Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak Sejak Dini
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Biaya pendidikan anak di masa depan bukanlah hal sepele. Dengan kenaikan biaya sekolah yang terus melonjak setiap tahun, orang tua wajib memiliki perencanaan keuangan yang matang agar anak bisa mendapatkan pendidikan terbaik tanpa membebani keuangan keluarga. Nah, bagaimana cara cerdas menyiapkan dana pendidikan anak?

Yuk, simak tipsnya agar kamu bisa menghadapi masa depan dengan lebih tenang!

Kenapa Perencanaan Dana Pendidikan Anak Itu Penting?

Fakta menunjukkan bahwa biaya pendidikan di Indonesia terus meningkat rata-rata 10-15% setiap tahunnya. Bayangkan saja, uang pangkal dan biaya tahunan sekolah favorit bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah di masa depan!

Jika tidak dipersiapkan sejak dini, keuangan keluarga bisa kewalahan, bahkan terpaksa berutang demi memenuhi kebutuhan pendidikan anak.

Dengan perencanaan yang tepat, kamu bisa memastikan dana pendidikan anak tetap aman tanpa mengorbankan kebutuhan lain.

Langkah-Langkah Perencanaan Keuangan untuk Pendidikan Anak

1. Tentukan Target Dana Pendidikan

Hitung estimasi biaya pendidikan anak di masa depan sesuai jenjang yang diinginkan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga perguruan tinggi. Gunakan asumsi kenaikan biaya tahunan sekitar 10-15%. Misalnya, jika saat ini biaya masuk SD sekitar Rp20 juta, dalam 5 tahun bisa naik menjadi sekitar Rp32 juta.

2. Mulai Menabung atau Investasi Sejak Dini

Lebih cepat lebih baik! Semakin dini kamu memulai, semakin ringan beban yang harus ditanggung setiap bulannya. Misalnya, jika anak masih balita, kamu punya waktu lebih panjang untuk menabung atau berinvestasi.

3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat

Menabung saja tidak cukup. Untuk mengejar kenaikan biaya pendidikan, kamu perlu memilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu. Beberapa opsi yang bisa dipertimbangkan:

  • Reksa Dana Pasar Uang: Cocok untuk kebutuhan jangka pendek (1-3 tahun).
  • Reksa Dana Pendapatan Tetap atau Campuran: Cocok untuk jangka menengah (3-5 tahun).
  • Emas: Bisa menjadi diversifikasi tambahan.
  • Saham atau Reksa Dana Saham: Untuk jangka panjang (5 tahun ke atas), tetapi pastikan paham risiko fluktuasi.

4. Buat Rekening Terpisah

Pisahkan dana pendidikan anak dari tabungan lain agar tidak tercampur dan lebih mudah dikelola. Ini juga membantu kamu lebih disiplin dalam menabung.

5. Evaluasi dan Sesuaikan Rencana Secara Berkala

Setiap tahun, cek kembali target dana pendidikanmu. Jika ada kenaikan biaya sekolah atau perubahan situasi finansial, segera sesuaikan jumlah tabungan atau investasimu.

Tips Tambahan: Manfaatkan Asuransi Pendidikan

Jika kamu ingin lebih tenang, pertimbangkan untuk memiliki asuransi pendidikan sebagai perlindungan tambahan. Namun, jangan hanya bergantung pada asuransi—tetap prioritaskan investasi aktif agar dana pendidikan tercapai.

#Tips Menabung

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index