4. Gaya Berkendara yang Agresif
Sering tarik gas mendadak, ngerem mendadak, dan ngebut-ngebutan bikin BBM cepat habis.
Cara Mengatasi: Berkendara dengan santai dan akselerasi secara halus agar mesin bekerja efisien.
5. Sistem Injeksi atau Karburator Kotor
Karburator atau injektor yang kotor bikin semprotan bahan bakar nggak optimal.
Cara Mengatasi: Bersihkan karburator atau injektor secara berkala di bengkel resmi agar performa motor tetap prima.
6. Oli Mesin Tidak Sesuai atau Sudah Lama Tidak Diganti
Oli yang kental atau sudah kotor bikin gesekan antar komponen mesin lebih besar, sehingga kerja mesin jadi berat.
Cara Mengatasi: Gunakan oli dengan spesifikasi yang tepat sesuai motor dan rutin ganti oli setiap 2.000-3.000 km.