VLOOD.ID - Dalam dunia One Piece, bajak laut sering dianggap sebagai penjahat yang hanya mencari keuntungan pribadi. Namun, kenyataannya tidak selalu demikian. Banyak bajak laut yang memiliki moralitas tinggi dan lebih peduli terhadap keadilan dibandingkan Marinir yang seharusnya melindungi rakyat. Berikut adalah enam bajak laut yang, jika berada di pihak Marinir, mungkin bisa membuat angkatan laut lebih baik.
1. Monkey D. Luffy – Keadilan Sebagai Kebebasan
Sebagai tokoh utama One Piece, Luffy sering bertindak seperti pahlawan sejati. Dia melawan penjahat yang lebih kejam dan bahkan memperbaiki kesalahan Pemerintah Dunia. Dibesarkan oleh kakeknya, Garp, seorang pahlawan Marinir, Luffy memiliki naluri melindungi orang yang lemah. Namun, ia menolak bergabung dengan Marinir karena mengutamakan kebebasan di atas segalanya.
2. Shanks – Dari Bangsawan Menjadi Bajak Laut
Shanks lahir dalam keluarga Figarland, salah satu keluarga bangsawan dunia (World Nobles). Namun, ia kehilangan statusnya setelah diadopsi oleh Bajak Laut Roger. Meski bisa hidup dalam perlindungan hukum, Shanks lebih memilih melindungi orang-orang yang ditelantarkan oleh pemerintah. Dengan pengaruh dan kekuatannya, ia menjaga wilayah-wilayah dari ancaman yang lebih besar.
3. Nami – Serakah Tapi Baik Hati
Meskipun dikenal sebagai pencinta uang, Nami sebenarnya memiliki hati yang lembut. Ia pernah bekerja di bawah Arlong untuk melindungi desanya, menunjukkan betapa besar rasa tanggung jawabnya. Di Punk Hazard, ia bahkan bekerja sama dengan Marinir untuk menyelamatkan anak-anak yang dijadikan eksperimen. Jika bergabung dengan Marinir, Nami bisa menjadi sosok yang membawa perubahan dari dalam.
4. Edward “Whitebeard” Newgate – Korban Kelalaian Marinir
Whitebeard berasal dari Pulau Sphinx, sebuah wilayah yang diabaikan oleh Pemerintah Dunia karena tidak mampu membayar Heavenly Tribute. Karena itulah, ia menjadi bajak laut untuk melindungi tempat asalnya dan banyak wilayah lain dari ancaman luar. Jika Marinir memiliki pemimpin seperti Whitebeard, keadilan sejati mungkin bisa terwujud.
5. Marco – Dokter yang Peduli Sesama
Sebagai tangan kanan Whitebeard, Marco tidak hanya kuat tetapi juga memiliki jiwa penyembuh. Setelah kematian kaptennya, ia memilih tinggal di Sphinx untuk melindungi penduduknya sebagai dokter. Dengan kemampuan buah iblisnya yang bisa menyembuhkan orang lain, Marco akan sangat cocok sebagai bagian dari Marinir yang berfokus pada kemanusiaan.
6. Bartholomew Kuma – Pengorbanan yang Salah Arah
Kuma adalah mantan budak yang akhirnya bergabung dengan Pasukan Revolusioner. Dengan kekuatannya, ia membantu rakyat dan bahkan mengorbankan kebebasannya untuk menyelamatkan anak angkatnya, Bonney. Sayangnya, Pemerintah Dunia justru memanfaatkan tubuhnya untuk menciptakan pasukan cyborg. Jika Marinir benar-benar peduli terhadap keadilan, Kuma seharusnya menjadi panutan, bukan alat perang.
