Pemprov Riau Pangkas Anggaran 2025, Perjalanan Dinas Dipotong 50 Persen

Pemprov Riau Pangkas Anggaran 2025, Perjalanan Dinas Dipotong 50 Persen
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Taufiq Oesman Hamid.

Penghematan APBD 2025: Tak Ganggu Pelayanan Publik!

Pemprov Riau menegaskan bahwa efisiensi ini tidak akan menghambat jalannya pemerintahan, justru diharapkan dapat mendorong kreativitas dan inovasi dalam penggunaan anggaran, membangun budaya kerja lebih efisien, transparan, dan akuntabel dan menjaga stabilitas keuangan daerah di tengah tantangan fiscal.

"Kita ingin membangun budaya kerja yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Ini bukan hanya tentang pengurangan angka, tetapi juga tentang perubahan pola pikir dalam pengelolaan keuangan daerah," tambah Taufiq.

Gubernur Riau: Pemangkasan Anggaran untuk Bayar Tunda Salur & Hutang Daerah
Sebelumnya, Gubernur Riau Abdul Wahid telah menginstruksikan OPD untuk melakukan penghematan demi menutupi tunda bayar, tunda salur, dan hutang-hutang daerah.

"Setelah dikaji, meskipun anggaran di OPD dinolkan dalam kegiatan tahun ini, itu pun belum cukup untuk menutupi tunda bayar dan hutang-hutang. Ini tantangan berat bagi Pak Taufiq dan tim yang harus bekerja keras mencari solusinya," tegas Gubri Abdul Wahid.

Langkah ini menunjukkan keseriusan Pemprov Riau dalam menjaga stabilitas keuangan daerah serta memastikan bahwa setiap rupiah APBD digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat.

Halaman

#pekanbaru

Index

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index