VLOOD.ID - Perubahan warna kulit Nico Robin setelah time skip dalam One Piece menjadi perdebatan di kalangan penggemar. Sebelum time skip, Robin memiliki kulit kecoklatan yang khas, tetapi setelah dua tahun berlalu, kulitnya menjadi lebih terang.
Salah satu alasan utama yang sering disebut adalah perubahan dalam teknik pewarnaan dan gaya seni Eiichiro Oda. Seiring waktu, gaya gambar One Piece memang mengalami evolusi, termasuk penggunaan warna yang lebih cerah dan pencahayaan yang lebih lembut untuk karakter tertentu.
Selain itu, ada kemungkinan bahwa Oda ingin menyesuaikan desain Robin agar lebih seragam dengan karakter utama lainnya.
Di sisi lain, ada juga spekulasi bahwa perubahan ini bisa mencerminkan latar belakang Robin setelah time skip. Selama dua tahun, Robin tinggal di Baltigo, markas Pasukan Revolusi, yang mungkin memiliki lingkungan yang berbeda dari tempat sebelumnya, seperti Alabasta yang panas dan berdebu.
Faktor pencahayaan, lingkungan, dan keputusan artistik dari studio animasi juga dapat mempengaruhi tampilan Robin dalam adaptasi anime.
Meski demikian, perubahan ini tetap menjadi topik diskusi di kalangan penggemar, dengan beberapa yang menyayangkan perubahan tersebut karena mengurangi ciri khas awal dari karakter Robin.
