VLOOD.ID - Dalam dunia One Piece, Tragedi Ohara menjadi salah satu momen paling menyedihkan dan penting dalam cerita. Pulau Ohara, yang dipenuhi para ilmuwan dan arkeolog, dihancurkan oleh Buster Call dari Pemerintah Dunia karena mereka meneliti sejarah terlarang, Void Century.
Namun, tahukah kamu bahwa kejadian ini memiliki banyak kesamaan dengan peristiwa nyata dalam sejarah? Serangan Mongol ke Baghdad pada tahun 1258 yang menghancurkan Baitul Hikmah, salah satu perpustakaan terbesar di dunia Islam, memiliki banyak kemiripan dengan Tragedi Ohara.
1. Penghancuran Pusat Ilmu Pengetahuan
Tragedi Ohara berfokus pada kehancuran tempat yang menjadi pusat ilmu pengetahuan. Para ilmuwan di Ohara berusaha mengungkap sejarah yang disembunyikan, namun akhirnya dimusnahkan oleh Pemerintah Dunia.
Dalam sejarah nyata, Baitul Hikmah di Baghdad adalah pusat ilmu pengetahuan Islam yang menyimpan banyak naskah kuno. Saat bangsa Mongol menyerang Baghdad, mereka menghancurkan perpustakaan ini, menyebabkan kehilangan besar dalam dunia akademik.
2. Buku-Buku yang Dihancurkan atau Dibuang ke Air
Dalam One Piece, para ilmuwan Ohara berusaha menyelamatkan buku-buku dengan melemparkannya ke danau agar tidak musnah dalam kebakaran.
Dalam sejarah, saat Mongol menyerang Baghdad, mereka membuang buku-buku dari Baitul Hikmah ke Sungai Tigris, menyebabkan airnya berubah menjadi hitam karena tinta.
