Pernyataan ini seolah memberi peringatan keras pada Itachi untuk tidak menguji kesabaran Kakuzu.
Namun, bayangkan jika Kakuzu benar-benar menjadi mentor Itachi. Mengingat Kakuzu adalah sosok yang “berpengalaman” (atau lebih tepatnya kakek yang keras kepala), apakah Itachi yang kalem dan pendiam akan cocok dengan gaya Kakuzu yang blak-blakan dan penuh kemarahan?
Tutor Kakuzu: Ahli Mengelawak atau Mengintimidasi?
Ide Kakuzu sebagai tutor Itachi terdengar cukup absurd, tetapi menghibur. Itachi, yang cenderung serius dan penuh perhitungan, mungkin akan kebingungan menghadapi gaya Kakuzu yang kasar.
Namun, siapa tahu, Itachi bisa belajar sesuatu dari Kakuzu—mungkin cara “ngelawak” dengan brutal?