“Di depan orang ramai, saya justru dihina dan disebut dengan kata-kata yang tidak pantas. Saya tidak terima dan mengejarnya sampai masuk ke mobil, lalu terjadi perdebatan. Saat itu, dia menarik tangan saya hingga saya terjatuh dan mengalami cedera di tangan kiri,” klaim IG.
Somasi dan Tindakan Hukum
Atas kejadian tersebut, IG telah melayangkan dua kali somasi kepada Annas Ma’mun, yakni pada 14 Januari 2025 dan 4 Maret 2025. Namun, hingga saat ini, pihak Anas Ma’mun belum memberikan tanggapan resmi.
“Kami meminta klarifikasi dan pertanggungjawaban atas dugaan tindakan tersebut. Jika tidak ada tanggapan, kami akan mengambil langkah hukum lebih lanjut,” tegas Khairul Salim, kuasa hukum IG.
Saat tim mencoba mengonfirmasi ke kediaman Annas Ma’mun di Jalan Duyung, Pekanbaru, seorang pria yang mengenakan peci menyatakan bahwa Anas sedang beristirahat.
“Bapak baru tidur, lama itu baru bangun,” ujar pria tersebut singkat. Ketika ditanya lebih lanjut mengenai tuduhan tersebut, pria itu hanya menambahkan, “Nggak benar itu,” sebelum menutup pintu.