Lahir dari Susi dan Yongki, Ade Jadi Simbol Harapan Baru

Jumat, 23 Mei 2025 | 11:30:45 WIB

Setelah kelahiran, tim medis dari Balai Besar KSDA Riau langsung melakukan pemeriksaan kesehatan pada bayi dan induknya. Pemantauan intensif juga dilakukan untuk memastikan perkembangan keduanya tetap optimal.

“Kami memastikan pertumbuhan dan kesehatan satwa berjalan optimal. Kami juga telah memberikan saran kepada pengelola dan keeper agar memastikan nutrisi induk tetap tercukupi,” tegas Supartono.

Kelahiran ini juga menambah jumlah koleksi orangutan di LK Kasang Kulim dan membuktikan keberhasilan program pengembangbiakan dalam lembaga konservasi yang dikelola secara profesional dan berstandar.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (KSDAE), Satyawan Pudyatmoko, turut memberikan apresiasi terhadap capaian ini.

“Kelahiran bayi orangutan dalam lembaga konservasi merupakan indikator positif bahwa pengelolaan, perawatan, dan pemenuhan standar konservasi telah dijalankan dengan baik,” ungkapnya.

Dengan kelahiran bayi “Ade”, semangat pelestarian satwa liar kembali mendapat suntikan optimisme.

Halaman :

Tags

Terkini