4. Kerusakan pada Thermostat
Thermostat adalah komponen yang mengatur suhu mesin dengan cara membuka dan menutup saluran cairan pendingin. Jika thermostat rusak atau terjebak dalam posisi tertutup, aliran cairan pendingin akan terhambat dan menyebabkan mesin cepat panas.
Solusi: Cek dan pastikan thermostat berfungsi dengan baik. Jika thermostat tidak bekerja dengan baik, segera ganti dengan yang baru. Pada mobil bekas, terkadang komponen ini lebih cepat aus, sehingga pengecekan dan penggantian secara rutin sangat penting.
5. Masalah pada Selang dan Sistem Aliran Cairan Pendingin
Selang yang retak atau bocor dapat menyebabkan cairan pendingin keluar dan mengurangi tekanan dalam sistem pendingin. Begitu pula dengan kotoran atau penyumbatan pada saluran pendingin yang dapat mengganggu aliran cairan pendingin.
Solusi: Periksa selang dan konektor sistem pendingin secara rutin. Pastikan tidak ada retakan, kebocoran, atau penyumbatan. Jika ditemukan selang yang aus atau rusak, segera ganti dengan yang baru. Pembersihan sistem pendingin dari kotoran atau karat juga perlu dilakukan untuk memastikan aliran cairan pendingin tetap lancar.
6. Masalah pada Pompa Air (Water Pump)
Pompa air berfungsi untuk memompa cairan pendingin melalui mesin dan radiator. Jika pompa air rusak atau tidak berfungsi dengan baik, cairan pendingin tidak akan mengalir dengan lancar, yang menyebabkan suhu mesin meningkat.
Solusi: Periksa kondisi pompa air dan pastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan pada komponen ini. Jika pompa air tidak bekerja dengan baik, segera ganti dengan yang baru. Pompa air biasanya memiliki umur pakai sekitar 100.000 km, tergantung pemakaian.
7. Mengemudi dalam Kondisi Berat Tanpa Istirahat
Mengemudi dalam kondisi berat, seperti menanjak atau dalam kemacetan panjang, membuat mesin bekerja lebih keras. Jika mobil sering digunakan dalam kondisi seperti ini, risiko overheating meningkat, terutama pada mobil bekas yang sudah lebih tua.
Solusi: Hindari mengemudi mobil dalam kondisi berat terlalu lama tanpa memberi waktu untuk istirahat. Pastikan mobil tidak terpapar beban berlebih secara terus-menerus, dan lakukan perawatan sistem pendingin agar tetap optimal. Jika mobil terasa panas, berhenti sejenak untuk memberikan kesempatan mesin mendingin.
Overheating pada mobil bekas bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari cairan pendingin yang kurang hingga kerusakan pada komponen sistem pendingin seperti radiator, kipas, thermostat, dan pompa air. Dengan melakukan perawatan rutin dan memeriksa komponen sistem pendingin secara berkala, Anda dapat mencegah overheating dan menjaga mesin mobil tetap awet. Jangan ragu untuk segera mengganti komponen yang rusak atau aus agar masalah overheating tidak menyebabkan kerusakan yang lebih parah.