VLOOD.ID - Penyidik kepolisian Polres Pelalawan akan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap Samsul Bahri, sopir travel yang sebelumnya mengaku dibegal oleh penumpangnya di Pelalawan, Riau. Selain itu, pihak kepolisian juga berencana menghadirkan keluarga Samsul, termasuk istrinya yang berasal dari Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir.
Penangkapan Samsul terjadi setelah ia mengaku dibegal pada Jumat, 10 Januari 2025. Namun, dalam video yang tersebar pada Sabtu, 11 Januari 2025, Samsul mengakui bahwa pembegalan tersebut hanyalah rekayasa.
Dikutip dari tribunpekanbaru.com, menurut Kapolres Pelalawan AKBP Afrizal Asri SIK, pengakuan baru Samsul mengungkapkan bahwa ia sengaja membuat skenario pembegalan untuk menghindari tagihan leasing yang telah menunggak selama 3 bulan. Dalam rekayasanya, Samsul berusaha membuat seolah-olah mobilnya dirampok dan dibawa kabur oleh pelaku.
Penyidik kini akan menggali lebih dalam alasan Samsul melakukan tindakan tersebut, dan memeriksa kondisi kejiwaannya untuk mengetahui apakah ada faktor lain yang memengaruhi tindakannya. Kasus ini menjadi peringatan akan dampak dari masalah keuangan yang bisa berujung pada tindakan kriminal.
"Penyidik sudah mencoba menelepon handphone korban yang tertinggal di mobil yang dibawa rekannya," kata Kapolres Afrizal, Sabtu (11/1/2025).