VLOOD.ID - Investasi emas semakin diminati karena dianggap aman dan menguntungkan dalam jangka panjang. Tak hanya orang tua, kini anak muda pun mulai melirik emas sebagai alat lindung nilai dan investasi masa depan. Namun, bagaimana cara memulainya dengan benar dan aman?
1. Tentukan Tujuan Investasi
Sebelum mulai membeli emas, tentukan dulu tujuan investasi kamu. Apakah untuk dana darurat, pendidikan anak, atau tabungan pensiun? Tujuan ini akan menentukan jangka waktu investasi dan jenis emas yang dibeli.
2. Pilih Jenis Emas: Fisik atau Digital
Emas Fisik: seperti emas batangan/logam mulia atau perhiasan. Cocok untuk yang ingin menyimpan aset nyata.
Emas Digital: bisa dibeli lewat aplikasi seperti Pegadaian Digital, Tokopedia Emas, Shopee, atau Pluang. Cocok untuk investor yang ingin simpel tanpa repot menyimpan.
3. Beli dari Tempat Terpercaya
Pastikan membeli emas dari lembaga resmi seperti: Pegadaian, Antam (melalui butik emas atau marketplace resmi), Bank Syariah dan Aplikasi berizin OJK dan Bappebti
4. Perhatikan Harga dan Waktu Pembelian
Harga emas fluktuatif. Idealnya, beli saat harga turun dan tahan jangka panjang. Hindari panic buying saat harga sedang tinggi.
5. Simpan dengan Aman
Jika memilih emas fisik, simpan di brankas pribadi atau safe deposit box di bank. Untuk emas digital, pastikan aplikasi memiliki fitur keamanan dan transparansi saldo.
6. Pantau Perkembangan dan Evaluasi Secara Berkala
Meski emas tergolong stabil, tetap perlu dipantau secara berkala untuk menyesuaikan dengan tujuan keuanganmu. Evaluasi ulang strategi jika ada perubahan kebutuhan.
Cara investasi emas tidaklah sulit jika dilakukan dengan strategi yang tepat. Mulailah dari jumlah kecil, pilih platform terpercaya, dan tetapkan tujuan yang jelas. Emas bukan hanya simbol kekayaan, tapi juga aset jangka panjang yang bisa jadi penyelamat di masa depan.