VLOOD.ID - Emas tak pernah kehilangan pesonanya sebagai instrumen investasi jangka panjang. Di tengah ketidakpastian ekonomi, harga emas cenderung stabil dan bahkan meningkat.
Itulah mengapa banyak orang mulai beralih ke investasi emas untuk menjaga nilai kekayaan dan meraih keuntungan. Tapi, agar tidak salah langkah, penting untuk tahu strategi menabung emas yang tepat sejak awal.
1. Tentukan Tujuan Investasi Emas Sejak Awal
Sebelum mulai menabung emas, tetapkan dulu tujuan finansialmu. Apakah untuk dana pensiun, pendidikan anak, atau sekadar tabungan jangka panjang? Menentukan tujuan akan membantumu menghitung berapa banyak emas yang harus dikumpulkan dan dalam jangka waktu berapa lama. Ini juga bisa menghindarkan kamu dari godaan menjual emas sebelum waktunya.
2. Pilih Jenis Emas yang Tepat untuk Investasi
Untuk investasi jangka panjang, emas batangan (logam mulia) adalah pilihan terbaik. Hindari perhiasan emas karena nilainya bisa turun saat dijual kembali, akibat adanya potongan biaya pembuatan. Emas batangan memiliki kadar kemurnian yang lebih tinggi dan lebih mudah dijual di pasar.
3. Beli Emas di Tempat yang Terpercaya
Pastikan kamu membeli emas di lembaga atau toko yang sudah terdaftar dan diawasi oleh otoritas terkait, seperti Pegadaian, Antam, atau aplikasi investasi emas resmi. Dengan begitu, kamu tidak hanya mendapatkan emas asli, tapi juga sertifikat resmi yang sangat penting saat dijual kembali.
4. Rutin Menabung Emas Meski Sedikit
Menabung emas tak perlu langsung dalam jumlah besar. Kamu bisa memulainya dari nominal kecil secara rutin, misalnya tiap bulan. Banyak platform digital yang memungkinkan kamu menabung mulai dari Rp10.000. Dengan konsistensi, emas akan terkumpul banyak seiring waktu tanpa memberatkan keuangan.
5. Simpan Emas dengan Aman
Keamanan adalah hal utama dalam investasi emas. Simpan emas batanganmu di tempat yang aman, seperti brankas pribadi atau gunakan jasa safe deposit box di bank. Jika menabung emas digital, pilih platform yang menyediakan asuransi dan jaminan keamanan penyimpanan.
6. Pahami Waktu yang Tepat untuk Jual Emas
Kunci utama investasi emas jangka panjang adalah kesabaran. Jangan terburu-buru menjual emas saat harganya naik sedikit. Pantau grafik harga emas secara berkala, dan jual ketika terjadi lonjakan signifikan. Biasanya, keuntungan investasi emas terasa setelah 5–10 tahun.
7. Diversifikasi Investasimu
Meski emas tergolong aman, jangan letakkan semua dana investasi di satu keranjang. Diversifikasi tetap penting agar kamu punya perlindungan dari risiko. Kombinasikan emas dengan instrumen lain seperti reksa dana, saham, atau deposito sesuai profil risikomu.
Menabung atau investasi emas jangka panjang adalah langkah cerdas untuk menjaga nilai kekayaan. Dengan strategi yang tepat—dari penentuan tujuan, jenis emas, hingga cara menyimpannya—emas bisa menjadi sumber keuntungan stabil di masa depan. Mulailah sekarang, karena investasi terbaik adalah yang dilakukan sedini mungkin.