VLOOD.ID - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) terus berupaya membuka jalur logistik strategis yang mampu mendongkrak potensi ekonomi lokal. Kamis (15/5), Bupati Inhil Herman bersama jajaran pejabat dari Dinas Perhubungan Riau, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau, dan stakeholder terkait meninjau langsung Pelabuhan Parit 21, yang direncanakan menjadi lokasi pengoperasian trayek kapal roll-on/roll-off (Ro-Ro) dari Tembilahan menuju Batam.
Dalam kunjungannya, Bupati Herman menyampaikan bahwa Pemkab Inhil telah menjalin komunikasi intensif dengan Kementerian Perhubungan dan telah melayangkan surat resmi kepada Gubernur Riau terkait rencana strategis tersebut.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah audiensi dengan Menteri Perhubungan Republik Indonesia dan juga menyampaikan surat resmi kepada Gubernur Riau terkait rencana trayek tersebut. Insyaallah dalam waktu dekat hibah dari Pemerintah Provinsi Riau akan segera tiba,” ungkap Bupati Herman.
Ia optimistis pengoperasian trayek Ro-Ro Tembilahan–Batam akan menjadi solusi logistik yang menguntungkan bagi masyarakat dan pelaku usaha lokal.
Selama ini, komoditas unggulan seperti kelapa, pinang dan beras harus melewati jalur distribusi ke daerah lain terlebih dahulu sebelum menuju pasar utama.
“Selama ini potensi daerah kita seperti kelapa, pinang, beras dan komoditi lainnya harus lewat pengiriman ke daerah lain dulu. Nah kalau ada Ro-Ro, bisa dikirim langsung ke Batam dan membuka peluang juga untuk pengiriman hasil kebun masyarakat kita ke pasar yang lebih luas bahkan ke luar negeri,” jelas Herman.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau, Andi Yanto, yang turut mendampingi peninjauan, menilai kesiapan Pelabuhan Parit 21 sudah cukup matang untuk menyambut pengoperasian trayek kapal Ro-Ro.
“Kalau penilaian kami progresnya sudah mencapai 70 persen, tinggal penambahan pelengsengan atau tempat bersandar kapal Ro-Ro,” ujarnya.
Jika berjalan sesuai rencana, keberadaan kapal Ro-Ro ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi distribusi barang, tetapi juga membuka akses perdagangan langsung dari Tembilahan ke Batam, bahkan memperluas ke pasar ekspor melalui jalur laut yang lebih efektif.