VLOOD.ID - Kabar baik bagi petani sawit di Riau! Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga telah menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mitra plasma periode 5 – 11 Maret 2025. Berdasarkan hasil rapat, harga TBS mengalami kenaikan dengan tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp 30,31/Kg atau 0,82% dibandingkan periode sebelumnya.
Dengan kenaikan ini, harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp 3.713,64/Kg untuk periode satu minggu ke depan.
"Dengan harga cangkang berlaku untuk satu bulan ke depan sebesar Rp 18,70/Kg. Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk satu bulan ke depan yaitu 92,89%. Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 139,21 dan kernel naik Rp 30,45 dari minggu lalu," ujar Kepala Dinas Perkebunan Riau, Syahrial Abdi.
Faktor Penyebab Kenaikan Harga Sawit
Kenaikan harga TBS minggu ini dipicu oleh meningkatnya harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel. Namun, terdapat beberapa Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang tidak melakukan penjualan.
Mengacu pada Permentan Nomor 01 Tahun 2018 Pasal 8, jika PKS tidak melakukan penjualan, maka harga CPO dan kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim. Jika terkena validasi 2, maka digunakan harga rata-rata KPBN.
Pada periode ini, harga rata-rata CPO KPBN adalah Rp 15.234,33, sementara harga kernel KPBN masih menggunakan harga minggu lalu sebesar Rp 11.400,00.
"Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa harga TBS yang ditetapkan oleh tim untuk mitra plasma mengalami kenaikan. Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan kernel," tambahnya.