Bosan dengan Desain yang Itu-Itu Saja
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi penurunan popularitas Avanza adalah desainnya yang terasa monoton dan kurang inovatif.
Meskipun Toyota melakukan beberapa facelift, namun desain Avanza sejak generasi pertama hingga ketiga tidak mengalami perubahan signifikan.
Banyak pengguna yang merasa bosan dengan desainnya, terlebih setelah menggunakan Avanza selama bertahun-tahun.
Tantangan Ekonomi dan Perubahan Demografis
Faktor ekonomi Indonesia yang cukup bergejolak dalam beberapa tahun terakhir juga turut mempengaruhi daya beli masyarakat.
Kaum menengah yang dulunya menjadi pasar utama Avanza kini terpengaruh dengan penurunan ekonomi, dan banyak yang beralih ke mobil bekas atau LCGC.
Selain itu, adanya perbedaan status ekonomi juga membuat masyarakat kaya semakin kaya, sementara kelas menengah tergerus.
Meski tidak lagi menjadi yang terlaris, Avanza tetap memiliki tempat di hati masyarakat Indonesia. Penurunan penjualannya lebih dipengaruhi oleh perubahan pasar dan faktor eksternal seperti persaingan yang semakin ketat, perubahan kebutuhan konsumen, serta tantangan ekonomi.
Avanza masih menjadi pilihan yang layak, tetapi semakin banyak konsumen yang mencari alternatif lain yang lebih sesuai dengan perkembangan zaman.