VLOOD.ID - Karet pintu adalah komponen penting yang sering diabaikan pemilik mobil bekas. Padahal, bagian ini berfungsi meredam suara dari luar dan mencegah air hujan masuk ke dalam kabin.
Bila tidak dirawat, karet pintu bisa mengeras, getas, bahkan robek, sehingga membuat kabin menjadi bising dan lembap.
1. Bersihkan Secara Rutin dari Debu dan Kotoran
Gunakan lap bersih dan air sabun ringan untuk membersihkan karet pintu minimal seminggu sekali. Debu dan pasir halus yang menumpuk bisa membuat karet cepat aus jika dibiarkan terlalu lama.
2. Gunakan Silicone Spray atau Pelumas Karet
Agar tetap lentur dan tidak mudah pecah, semprotkan silicone spray ke seluruh permukaan karet pintu. Lakukan sebulan sekali agar daya elastisitasnya tetap terjaga, terutama jika sering terpapar panas matahari.
3. Hindari Menutup Pintu Terlalu Kuat
Menutup pintu mobil dengan keras bisa mempercepat kerusakan pada karet. Biasakan menutup pintu dengan perlahan namun rapat, apalagi jika usia mobil sudah cukup tua.
4. Periksa dan Tempel Ulang Bila Terlepas
Kadang, karet pintu bisa terlepas dari rangka pintu karena lemnya melemah. Gunakan lem khusus karet atau bawa ke bengkel untuk pemasangan ulang agar kembali rapat dan tidak menyebabkan kebocoran.
5. Ganti Jika Sudah Robek atau Mengelupas
Jika karet pintu sudah retak, robek, atau keras seperti plastik, sebaiknya segera diganti. Harga karet pintu tidak terlalu mahal dan bisa meningkatkan kenyamanan serta nilai mobil bekas Anda.
Karet pintu yang terawat bukan hanya mempercantik tampilan mobil bekas, tapi juga menjaga kenyamanan dan kedap suara kabin. Rawat secara rutin agar tetap lentur, tidak bocor, dan bebas suara bising.