Cara Merawat Transmisi Mobil Bekas agar Tetap Awet

Jumat, 16 Mei 2025 | 14:55:19 WIB
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Transmisi adalah salah satu komponen penting yang menunjang performa mobil, terutama untuk mobil bekas yang sudah menempuh jarak ribuan kilometer.

Jika tidak dirawat dengan baik, sistem transmisi bisa rusak dan memerlukan biaya servis yang mahal.

Oleh karena itu, penting bagi pemilik mobil bekas untuk mengetahui perawatan rutin sistem transmisi agar tidak cepat rusak.

1. Ganti Oli Transmisi Secara Berkala

Oli transmisi berfungsi melumasi dan mendinginkan komponen transmisi. Untuk transmisi manual, penggantian oli biasanya disarankan setiap 20.000–40.000 km. Sementara untuk transmisi otomatis, idealnya diganti setiap 40.000–60.000 km, tergantung jenis mobil dan rekomendasi pabrikan.

2. Gunakan Oli Transmisi Sesuai Spesifikasi

Gunakan jenis oli yang direkomendasikan oleh pabrikan. Menggunakan oli yang tidak sesuai bisa menyebabkan perpindahan gigi tidak halus, hingga mempercepat keausan komponen internal transmisi.

3. Hindari Menginjak Pedal Gas Secara Mendadak

Perpindahan gigi secara tiba-tiba akibat akselerasi mendadak dapat membebani sistem transmisi, terutama pada mobil matic. Biasakan mengemudi dengan halus agar komponen dalam transmisi tidak cepat aus.

4. Jangan Menahan Kopling atau Tuas Transmisi Terlalu Lama

Untuk mobil manual, hindari kebiasaan menahan kopling setengah saat tanjakan. Sementara pada mobil matic, hindari menahan tuas di posisi “D” saat berhenti lama. Kedua kebiasaan ini bisa memperpendek usia transmisi.

5. Perhatikan Respons Perpindahan Gigi

Jika kamu mulai merasakan perpindahan gigi yang tidak halus, terasa hentakan, atau suara aneh saat transmisi bekerja, segera periksa ke bengkel. Deteksi dini bisa mencegah kerusakan yang lebih parah.

6. Lakukan Pengecekan Rutin ke Bengkel Resmi atau Terpercaya

Pemeriksaan berkala oleh teknisi profesional sangat penting, terutama jika kamu tidak yakin dengan riwayat servis mobil bekas yang dibeli. Pemeriksaan menyeluruh bisa membantu mendeteksi potensi masalah pada sistem transmisi lebih awal.

7. Jangan Membiarkan Mobil Mengalami Overheat

Panas berlebih pada mesin bisa memengaruhi kinerja transmisi, terutama pada mobil matic. Pastikan sistem pendingin mesin bekerja dengan baik agar suhu mobil tetap stabil.

Merawat sistem transmisi mobil bekas bukan hal yang sulit, namun sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan menghindari biaya besar akibat kerusakan. 

Dengan rutin mengganti oli, mengemudi dengan bijak, dan memeriksakan kondisi transmisi secara berkala, mobil bekas yang kamu miliki tetap bisa memberikan performa optimal dan tahan lama.

Tags

Terkini