VLOOD.ID - Rantai motor yang kendor dan berisik bukan cuma bikin risih, tapi juga bisa berbahaya kalau dibiarkan. Komponen ini berperan penting dalam menyalurkan tenaga dari mesin ke roda belakang. Jika rantai tidak dirawat, motor bisa kehilangan tenaga, muncul suara berisik, bahkan rantai bisa putus saat dikendarai.
Untuk mencegah hal itu, berikut ini beberapa cara mudah merawat rantai motor agar tetap awet dan aman.
1. Cek Kekencangan Rantai Secara Berkala
Idealnya, rantai motor memiliki kelonggaran sekitar 2–3 cm. Jika terlalu kendor, bisa lepas dari gear. Tapi kalau terlalu kencang, bisa membuat gear cepat aus. Lakukan pengecekan minimal seminggu sekali.
2. Bersihkan Rantai dari Lumpur dan Debu
Kotoran yang menumpuk bisa menyebabkan rantai cepat aus dan menimbulkan suara berisik. Gunakan sikat gigi bekas dan cairan pembersih rantai khusus untuk menghilangkan kotoran.
3. Gunakan Pelumas Rantai Secara Rutin
Pelumas rantai membantu mengurangi gesekan dan memperpanjang usia pakai rantai. Gunakan chain lube atau oli khusus rantai setiap 300–500 km atau setelah motor terkena hujan.
4. Perhatikan Posisi Gear dan Rantai
Pastikan posisi gear tidak miring atau aus. Gear yang rusak bisa menyebabkan rantai cepat aus dan tidak berjalan mulus. Jika gear sudah tajam atau tumpul, sebaiknya ganti bersamaan dengan rantainya.
5. Hindari Beban Berlebih
Mengangkut beban berlebihan bisa membuat rantai dan gear bekerja ekstra, sehingga lebih cepat aus. Gunakan motor sesuai kapasitas angkutnya untuk menjaga keawetan komponen.
6. Servis Berkala di Bengkel Terpercaya
Jika kamu tidak yakin melakukan perawatan sendiri, bawa motor ke bengkel resmi atau terpercaya untuk pemeriksaan rutin. Mekanik akan mengecek dan menyetel rantai sesuai standar.
Rantai motor memang bukan komponen elektronik, tapi fungsinya vital. Merawat rantai tidak sulit, cukup rajin membersihkan, melumasi, dan menyetel kekencangannya. Dengan perawatan sederhana ini, kamu bisa berkendara lebih nyaman, tenang, dan aman.