4. Gunakan Oli Sesuai Umur Mesin
Mesin baru: Gunakan oli encer (10W-30 atau 10W-40) agar pelumasan merata lebih cepat.
Mesin tua: Gunakan oli lebih kental (15W-40 atau 20W-50) untuk menutup celah yang mulai aus.
5. Perhatikan Interval Penggantian Oli
Meski pakai oli mahal, jangan lupa ganti oli sesuai jadwal. Umumnya setiap 2.000–3.000 km atau satu bulan sekali untuk motor harian. Oli yang telat diganti justru bisa merusak mesin.
6. Pertimbangkan Oli Sintetik
Oli sintetik punya daya tahan panas lebih baik, cocok untuk kamu yang sering riding jarak jauh atau menghadapi kemacetan. Meski lebih mahal, performa dan perlindungannya sebanding.
7. Hindari Oli Palsu!
Banyak oli palsu beredar dengan harga miring. Beli hanya di bengkel resmi atau toko terpercaya. Cek tutup botol, kode produksi, dan segel kemasan untuk memastikan keasliannya.