VLOOD.ID - Ratusan Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang telah dinyatakan lolos seleksi tahun 2024 menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Senin (10/3/2025). Mereka menolak kebijakan penundaan pengangkatan yang sebelumnya dijadwalkan pada Maret 2025.
Aksi ini diikuti oleh tenaga honorer, CPNS, guru, tenaga kesehatan, pegawai Kementerian Agama (Kemenag), serta pegawai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari berbagai daerah di Riau. Para peserta aksi mendesak Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) untuk segera mencabut Surat Edaran (SE) yang menunda pengangkatan mereka.
Kebijakan Penundaan Dinilai Merugikan Ribuan Peserta
Dalam surat edaran tersebut, pengangkatan CASN yang seharusnya berlangsung Maret 2025 diundur hingga Oktober 2025, sedangkan pengangkatan PPPK baru akan dilakukan pada Maret 2026. Keputusan ini berdampak pada lebih dari 23 ribu peserta di Riau yang telah dinyatakan lolos seleksi.
“Kami yang telah lolos seleksi menuntut pengangkatan dilakukan sesuai jadwal awal tanpa ada penundaan lebih lanjut,” tegas Abu Nazar, perwakilan Forum Aliansi PPPK dan CPNS Riau.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang dirasakan para peserta yang masih menunggu kejelasan status mereka.
Ia juga menyoroti dampak ekonomi yang dirasakan para peserta yang masih menunggu kejelasan status mereka.
Dalam aksi tersebut, para demonstran membawa berbagai spanduk yang bertuliskan, “Kami mengabdi, bukan menunggu janji. Segera terbitkan SK #savecasn2024” dan “Tolak TMT serentak, kami butuh kepastian, bukan janji.” Mereka juga menuntut DPRD Riau untuk tidak tinggal diam dan segera mengambil langkah konkret dalam memperjuangkan hak-hak mereka.