VLOOD.ID - Yamaha, yang dikenal sebagai produsen sepeda motor terkemuka, telah lama berfokus pada produksi kendaraan roda dua.
Meskipun memiliki kemampuan untuk mengembangkan mesin mobil dan menjalin kerjasama dengan perusahaan otomotif besar seperti Toyota, Yamaha memutuskan untuk tidak memproduksi mobil.
Keputusan ini didasarkan pada sejumlah faktor strategis, historis, dan operasional yang berhubungan erat dengan identitas merek mereka.
1. Fokus pada Keahlian Inti: Produksi Sepeda Motor
Sejak didirikan, Yamaha telah membangun reputasi yang kuat sebagai produsen sepeda motor berkualitas tinggi.
Memasuki pasar mobil akan memerlukan perubahan signifikan dalam alokasi sumber daya dan upaya besar untuk memperkenalkan merek mereka ke pasar yang baru.
Dengan fokus utama pada sepeda motor, Yamaha dapat lebih optimal dalam mengembangkan produk dan menciptakan sepeda motor inovatif yang sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2. Identitas Merek yang Kuat
Yamaha telah berhasil menciptakan citra merek yang sangat kuat dalam industri sepeda motor.
Memperluas jangkauan mereka ke pasar mobil akan membutuhkan investasi besar untuk membangun citra merek baru dan memperkenalkan produk mereka di luar dunia sepeda motor.
Yamaha mungkin merasa bahwa risiko memperluas identitas merek mereka ke industri mobil dapat mengancam kekuatan merek yang telah dibangun selama bertahun-tahun.