9. VW Passat – 246.007 unit
10. BYD Song Pro – 241.598 unit
11. BYD Destroyer 05 – 241.127 unit
12. BYD Qin L – 229.591 unit
13. Toyota Frontlander – 228.713 unit
14. Geely Xingyue L – 219.892 unit
15. Changan CS75 Plus – 218.353 unit
16. VW Sagitar – 217.232 unit
17. Wuling Binguo – 210.374 unit
18. BYD Han – 204.847 unit
19. BYD Seal (PHEV) – 193.631 unit
20. Toyota RAV4 – 193.402 unit
21. AITO M7 – 193.342 unit
22. Li L6 – 192.257 unit
23. Toyota Corolla Cross – 190.992 unit
24. Chery Tiggo 8 – 190.114 unit
25. Honda CR-V – 182.183 unit
26. Tesla Model 3 – 176.793 unit
27. Audi A6L – 176.347 unit
28. VW Magotan – 174.973 unit
29. VW Tiguan – 170.679 unit
30. VW Tayron – 164.177 unit
31. BYD Dolphin – 160.954 unit
32. Mercedes-Benz C-Class – 159.700 unit
33. Mercedes-Benz GLC – 158.038 unit
34. Honda Accord – 152.949 unit
35. AITO M9 – 156.051 unit
36. Geely Preface – 154.783 unit
37. Changan Eado – 153.348 unit
38. Toyota Camry – 153.100 unit
39. Honda Accord – 150.503 unit
40. Hongqi H5 – 148.793 unit
Analisis Mobil Listrik dan Hybrid yang Mendominasi
Dari daftar tersebut, kita bisa melihat bahwa BYD menjadi pemimpin yang sangat kuat di pasar China. BYD Qin Plus, BYD Seagull, dan BYD Song Plus masuk dalam jajaran 5 besar, sementara Tesla Model Y masih memegang posisi teratas.
Beberapa model lainnya dari Tesla, seperti Model 3, juga masuk dalam daftar, meskipun BYD memiliki lebih banyak varian yang merajai pasar, terutama untuk kendaraan listrik.
Selain BYD dan Tesla, merek lokal seperti Wuling, Changan, dan Geely juga tampil kuat dengan kendaraan listrik dan plug-in hybrid mereka.
Namun, merek Jepang seperti Toyota dan Honda, meskipun masih ada dalam daftar, tidak lagi mendominasi seperti sebelumnya.
Misalnya, Toyota RAV4 dan Honda CR-V tetap berada di posisi teratas, namun menghadapi persaingan sengit dari kendaraan listrik BYD dan Tesla yang lebih efisien dan ramah lingkungan.