2. Harga yang Terlalu Tinggi untuk Pasar Indonesia
Di Taiwan, harga Suzuki Saluto 125 mencapai Rp50 juta hingga Rp60 juta. Jika motor ini masuk ke Indonesia, harganya bisa melonjak hingga Rp70 juta karena tambahan pajak impor.
Dengan banderol tersebut, Saluto akan sulit bersaing dengan motor matic lain di Indonesia, seperti Honda Scoopy atau Yamaha Fazzio, yang memiliki harga jauh lebih terjangkau.
3. Strategi Pasar Suzuki
Suzuki memiliki strategi yang berbeda dalam menentukan motor mana yang dijual secara global. Menurut Shinozaki, Suzuki Saluto 125 memang tidak dirancang untuk menjadi produk global.
Fokusnya hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar Taiwan, yang memiliki permintaan tinggi terhadap motor retro klasik.
4. Spesifikasi dan Fitur Unggulan
Meskipun tidak masuk ke Indonesia, tidak ada salahnya kita mengintip spesifikasi unggulan dari Suzuki Saluto 125:
- Desain Retro Klasik: Mirip Vespa matic dengan sentuhan modern.
- Mesin 125cc: Bertenaga, cocok untuk penggunaan sehari-hari.
- Fitur Canggih: Dilengkapi dengan panel instrumen digital, lampu LED, dan kompartemen luas.
Sayangnya, semua fitur ini tidak cukup untuk membuatnya relevan di pasar Indonesia dengan harga tinggi.