Di Dusun Pulau Baru, seluruh warga dari RT 01 hingga RT 04 terkena dampak. Bahkan, ketinggian air mencapai hingga setara pinggang orang dewasa.
Sebagian besar warga kini tinggal bersama keluarga yang tidak terdampak banjir, namun sejumlah warga masih bertahan di rumah mereka, membangun pelangkin atau panggung darurat untuk menjaga barang-barang tetap aman.
"Karena hampir setiap tahun banjir ini rutin terjadi di daerah kami. Warga yang bertahan di rumah sudah menyiapkan pelangkin untuk tempat aman," lanjut Hengki.
Setiap tahun, banjir ini selalu datang. Kami sudah siap dengan pelangkin untuk tempat tidur dan barang berharga.
Meski dalam kesulitan, semangat gotong royong warga tetap terjaga. Mereka saling membantu membersihkan rumah dan menyelamatkan barang-barang yang bisa diselamatkan.
"Kami saling membantu dan berbagi makanan," kata Pak Ahmad, warga Desa Sahilan Darussalam.
