VLOOD.ID - Tradisi damai dan semangat kekeluargaan kembali mewarnai perjalanan Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) Riau jelang pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) III Tahun 2025. Seperti dua Muswil sebelumnya, proses peralihan kepemimpinan KBB Riau berjalan penuh keharmonisan dan saling menghormati.
Tahun ini, 15 pemilik suara dipastikan mengikuti Muswil III, terdiri dari PW KBB Riau, dua badan otonom (HIPPMABARI dan IWABBRI), serta 12 Pengurus Daerah (PD) dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Riau. Jumlah ini menjadi yang paling lengkap sepanjang sejarah Muswil KBB Riau.
Dalam penjaringan bakal calon ketua umum, hanya dua PD KBB Kota Pekanbaru dan KBB Indragiri Hulu yang tidak mengajukan nama. Dari hasil penjaringan, empat nama muncul sebagai bakal calon, yaitu H Syamsuddin Uti, Indrawansyah Syarkowi, Helmi D, dan Dani M Nursalam.
Namun, dua nama akhirnya tidak melanjutkan ke tahap pencalonan, yakni Dani M Nursalam karena kesibukan lain, dan Indrawansyah Syarkowi yang memilih “pensiun” setelah menuntaskan komitmen membentuk kepengurusan KBB di 12 kabupaten/kota se-Riau.
Indrawansyah menegaskan bahwa situasi internal KBB Riau tetap kondusif tanpa perpecahan. Semua pihak menjalani proses Muswil dengan tenang, gembira, dan saling menghargai.
“Alhamdulillah, kami menghadapi tahapan Muswil ini damai-damai saja. Tak ada blok-blok, semua membaur. Sesuai pesan Paman Birin, mengurus KBB ini harus gembira,” ujarnya.
Ia juga menuturkan, dua kandidat yang akan melaju dalam Muswil III (Syamsuddin Uti dan Helmi D) bahkan sudah duduk bersama dalam suasana santai sambil berdiskusi membahas arah KBB ke depan.
“Beberapa hari lalu Pak Syamsuddin dan Pak Helmi ngopi bareng. Tidak ada persaingan, yang ada justru semangat untuk melanjutkan keberhasilan yang sudah diraih KBB,” ungkapnya.
Menurutnya, KBB Riau sejak awal berdiri pada 2015 selalu memegang prinsip musyawarah dan mufakat. Tidak pernah terjadi perpecahan atau konflik berarti, karena seluruh anggota menjunjung tinggi nilai badinsanakan (persaudaraan sesama).
Ketua Panitia Penyelenggara (Organizing Committee), Ustadz Masdar, memastikan seluruh panitia sudah siap menggelar Muswil III KBB Riau 2025 pada pertengahan November di salah satu hotel berbintang di Pekanbaru.
“Insya Allah semangatnya tetap sama seperti Muswil sebelumnya — semangat barakatan, bermarwah, dan bermartabat,” ujarnya optimistis.
Sementara itu, Ketua Umum PW KBB Riau, H Syamsuddin Uti, mengapresiasi seluruh pengurus dan anggota yang menjaga kekompakan hingga organisasi ini mampu berkembang pesat.
“Terima kasih kepada seluruh pengurus, badan otonom, dan seluruh bubuhan Banjar sabarataan atas dukungan dan doa. Siapapun nanti yang terpilih, semoga bisa mempertahankan bahkan meningkatkan keberhasilan yang sudah ada,” pesan H Syamsuddin Uti.
Kehangatan, kedewasaan, dan semangat kekeluargaan yang terlihat di tubuh KBB Riau menjadi bukti nyata bahwa organisasi ini telah matang dalam berproses. Tanpa drama, tanpa rivalitas, hanya satu tujuan bersama: menjaga kebersamaan demi kemajuan Bubuhan Banjar di Provinsi Riau.