Jangan Asal Pilih! Ini Cara Memilih KPR yang Sesuai Budget

Kamis, 29 Mei 2025 | 11:02:23 WIB
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Memiliki rumah sendiri tentu menjadi impian banyak orang, tetapi proses mendapatkan rumah idaman tidak selalu mudah, apalagi dengan harga properti yang terus naik setiap tahun. Salah satu solusi yang paling sering dipilih adalah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR).

Namun, memilih KPR yang tepat bukan perkara sepele, karena bisa mempengaruhi kondisi keuanganmu dalam jangka panjang.

Yuk, simak tips penting agar kamu tidak salah memilih KPR dan tetap aman secara finansial!

Kenapa Memilih KPR yang Tepat Itu Penting?

KPR adalah komitmen finansial jangka panjang, biasanya antara 10 hingga 20 tahun. Jika kamu salah memilih KPR, beban cicilan bisa mengganggu keuangan bulanan, bahkan berisiko gagal bayar atau kredit macet.

Memilih KPR yang tepat membantu kamu mendapatkan bunga ringan, cicilan terjangkau, dan tenor sesuai kemampuan.

Selain itu, proses pengajuan KPR yang mudah juga akan menghemat waktu dan tenaga.

Tips Memilih Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang Tepat

1. Sesuaikan Cicilan dengan Kemampuan Keuangan

Idealnya, cicilan KPR tidak lebih dari 30-35% dari total penghasilan bulanan. Misalnya, jika penghasilanmu Rp10 juta, cicilan maksimal yang disarankan adalah sekitar Rp3 juta per bulan. Dengan begitu, kamu masih punya ruang untuk kebutuhan lain seperti belanja, transportasi, dan menabung.

2. Bandingkan Suku Bunga dari Berbagai Bank

Suku bunga KPR berbeda-beda di setiap bank. Jangan tergiur hanya dengan bunga rendah di awal tahun (fixed rate), karena biasanya setelah masa promo, bunga akan naik (floating rate). Pastikan kamu paham skema bunga bank yang kamu pilih, apakah fixed, floating, atau kombinasi keduanya.

3. Perhatikan Biaya Tambahan

Selain bunga, ada biaya lain yang perlu diperhitungkan, seperti biaya administrasi, provisi, asuransi, notaris, dan biaya appraisal. Jangan lupa hitung total biaya agar kamu tidak terkejut saat pengajuan KPR disetujui.

4. Pilih Tenor yang Sesuai

Tenor panjang memang membuat cicilan bulanan lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan akan lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek membuat total bunga lebih kecil, tapi cicilan bulanan lebih berat. Pilih tenor sesuai kemampuan, jangan sampai memaksakan cicilan tinggi yang memberatkan.

5. Cek Reputasi Bank dan Proses KPR

Pastikan memilih bank dengan reputasi baik, proses KPR yang transparan, dan pelayanan yang memudahkan nasabah. Baca review dari nasabah lain atau tanyakan langsung ke marketing KPR bank terkait.

6. Manfaatkan Program Subsidi Jika Memenuhi Syarat

Bagi kamu yang baru pertama kali membeli rumah dan berpenghasilan terbatas, manfaatkan program KPR Subsidi dari pemerintah. Program ini membantu mendapatkan rumah dengan bunga ringan dan cicilan terjangkau.

Tips Tambahan: Jangan Lupa Siapkan DP dan Dokumen Lengkap

Sebelum mengajukan KPR, pastikan kamu sudah menyiapkan uang muka (down payment/DP) sesuai ketentuan bank, biasanya minimal 10-20% dari harga rumah. Selain itu, persiapkan dokumen seperti slip gaji, NPWP, rekening koran, KTP, dan KK agar proses pengajuan KPR lebih cepat dan lancar.

Tags

Terkini