5 Strategi Jitu Siapkan Dana Pensiun, Mulai dari Rp100 Ribu per Bulan

Kamis, 29 Mei 2025 | 10:50:27 WIB
ILUSTRASI

VLOOD.ID - Pernahkah kamu membayangkan bagaimana kehidupan di masa pensiun nanti? Apakah akan tetap nyaman atau justru penuh kekhawatiran karena masalah finansial? Menabung untuk dana pensiun sejak dini adalah salah satu langkah cerdas yang perlu dilakukan agar masa tua bebas dari beban keuangan. 

Jangan tunggu sampai terlambat! Mulai sekarang, susun strategi menabung untuk dana pensiun dengan bijak agar masa depan lebih terjamin.

Kenapa Harus Menabung untuk Dana Pensiun Sejak Dini?

Banyak orang berpikir, menabung untuk dana pensiun bisa dilakukan nanti, setelah usia 40 atau bahkan 50 tahun. Padahal, semakin dini kamu mulai menabung, semakin ringan beban yang harus ditanggung. 

Misalnya, jika kamu mulai menabung sejak usia 25 tahun, jumlah yang harus disisihkan setiap bulan akan jauh lebih kecil dibandingkan jika baru memulai di usia 40-an.

Selain itu, menabung sejak dini memungkinkan kamu memanfaatkan efek compounding (bunga berbunga) dalam jangka panjang. Dengan kata lain, uang yang kamu tabung dan investasikan akan berkembang lebih optimal, sehingga dana pensiun yang terkumpul jauh lebih besar.

Strategi Menabung untuk Dana Pensiun Sejak Dini

1. Tentukan Target Dana Pensiun

Langkah pertama adalah menentukan target dana pensiun yang dibutuhkan. Perkirakan kebutuhan biaya hidup bulanan saat pensiun dan kalikan dengan jumlah bulan selama masa pensiun. 

Misalnya, jika kamu ingin pensiun di usia 55 tahun dan memperkirakan hidup sampai 80 tahun, hitung kebutuhan selama 25 tahun ke depan.

Jangan lupa pertimbangkan inflasi. Misalnya, jika saat ini kebutuhan bulanan Rp5 juta, maka 30 tahun mendatang, angka ini bisa naik dua hingga tiga kali lipat.

2. Mulai dari Sekarang, Tidak Perlu Tunggu Nanti

Tidak perlu menunggu penghasilan besar untuk mulai menabung. Sisihkan minimal 10-20% dari penghasilan bulanan untuk dana pensiun. 

Kalau belum bisa banyak, mulai dulu dengan nominal kecil, seperti Rp100 ribu atau Rp200 ribu per bulan. Yang penting, konsisten!

3. Manfaatkan Instrumen Investasi yang Tepat

Jangan hanya menabung di rekening tabungan biasa, karena nilai uang akan tergerus inflasi. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko dan jangka waktu pensiun, seperti:

  • Reksa dana saham: Cocok untuk investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan lebih tinggi.
  • Emas: Aman sebagai lindung nilai terhadap inflasi.
  • Saham blue chip: Bisa menjadi pilihan bagi yang paham pasar saham.
  • DPLK (Dana Pensiun Lembaga Keuangan): Cocok bagi yang ingin instrumen pensiun khusus.

Diversifikasi juga penting agar risiko tidak hanya bertumpu pada satu instrumen.

4. Tingkatkan Jumlah Tabungan Seiring Kenaikan Penghasilan

Seiring waktu, penghasilan biasanya meningkat. Jangan hanya meningkatkan gaya hidup, tapi juga tingkatkan nominal tabungan dan investasi. Ini akan membantu mempercepat tercapainya target dana pensiun.

5. Buat Rekening Khusus Dana Pensiun

Agar tidak tergoda menggunakan tabungan pensiun untuk keperluan lain, pisahkan rekening khusus untuk dana pensiun. Ini membantu menjaga fokus dan disiplin dalam menabung.

Tags

Terkini