VLOOD.ID - Tak banyak karakter di dunia Naruto yang mampu meninggalkan jejak sedalam Jiraiya. Dikenal sebagai petualang, penulis buku dewasa, dan guru dari banyak ninja hebat, Jiraiya adalah sosok yang tak hanya kuat secara fisik, tapi juga bijaksana dan penuh cinta terhadap desa serta murid-muridnya.
Sosoknya yang nyentrik menyimpan segudang kisah inspiratif yang tak lekang oleh waktu.
Profil Lengkap Jiraiya
1. Masa Muda dan Awal Karier sebagai Ninja
Jiraiya adalah murid dari Hiruzen Sarutobi, Hokage Ketiga Konoha. Sejak muda, ia menunjukkan potensi besar sebagai ninja, meskipun sering bertingkah konyol.
Bersama Tsunade dan Orochimaru, ia dikenal sebagai “Tiga Sannin Legendaris” setelah pertempuran hebat melawan Hanzo dari Amegakure dalam Perang Dunia Ninja.
.jpeg)
2. Perjalanan Sebagai Pengembara dan Penulis
Setelah berpisah jalan dengan Orochimaru, Jiraiya memilih untuk menjelajahi dunia shinobi. Ia tidak hanya bertujuan memperluas pengetahuannya, tapi juga mencari informasi tentang organisasi berbahaya seperti Akatsuki.
Di sela-sela itu, ia menulis novel dewasa yang terkenal, terutama “Icha Icha Paradise,” favorit Kakashi.
3. Guru Para Ninja Hebat
Jiraiya memiliki pengaruh besar dalam membentuk ninja hebat di berbagai generasi. Ia pernah melatih Minato Namikaze (Hokage Keempat), Nagato (Pemimpin Pain), Konan, dan tentu saja Naruto Uzumaki.
Perannya sebagai guru Naruto sangat penting, mengajarkannya berbagai jutsu penting termasuk Rasengan, hingga nilai-nilai kehidupan seperti keteguhan dan pengampunan.
4. Pertarungan Terakhir Melawan Pain
Misi Jiraiya ke Amegakure menjadi titik paling tragis dalam hidupnya. Ia menghadapi Pain yang ternyata adalah mantan muridnya sendiri, Nagato.
Meski kalah dalam pertarungan dan kehilangan nyawanya, Jiraiya berhasil mengirimkan informasi penting ke Konoha yang membantu mengungkap identitas Pain. Kematian Jiraiya adalah momen emosional yang memperkuat tekad Naruto untuk mewujudkan perdamaian sejati.
5. Warisan Jiraiya untuk Dunia Shinobi
Jiraiya meninggalkan warisan yang tak ternilai. Ia bukan hanya seorang pejuang, tapi juga simbol harapan. Melalui Naruto, Jiraiya mewujudkan impiannya tentang dunia tanpa kebencian.
Filosofi “murid akan melampaui guru” benar-benar terwujud saat Naruto mampu menghentikan siklus kebencian, seperti yang selalu diimpikan oleh Jiraiya.