Wali Kota Pekanbaru Soroti Dugaan Manipulasi Pajak Restoran

Senin, 19 Mei 2025 | 12:23:06 WIB
Agung Nugroho.

VLOOD.ID - Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugroho, menegaskan akan menindak tegas oknum pengelola cafe dan restoran yang diduga memainkan laporan pajak restoran. Praktik ini dinilai sangat merugikan pendapatan asli daerah, sebab masyarakat tetap dikenakan pajak saat bertransaksi, namun setoran pajaknya tidak disampaikan sesuai kenyataan.

“Oknum pengelola cafe yang membayarkan pajak tidak sesuai dengan transaksi hariannya,” tegas Agung saat memberikan keterangan kepada media.

Ia mengaku geram atas ulah pelaku usaha yang melaporkan jumlah transaksi harian secara tidak akurat. Menurutnya, setiap pengelola usaha seharusnya membuat laporan pajak daerah harian dan bulanan berdasarkan jumlah transaksi yang sebenarnya.

Agung mencontohkan, di sejumlah restoran besar, satu meja pengunjung bisa menghabiskan antara Rp300.000 hingga Rp400.000. Jika dikalikan dengan banyaknya meja dan pengunjung setiap harinya, seharusnya angka transaksi cukup besar.

“Beberapa restoran besar itu sekali duduk, kita bisa belanja 300 ribu atau 400 ribu, itu satu meja saja,” ungkapnya.

Namun yang terjadi, laporan yang disampaikan kepada Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Pekanbaru justru hanya menunjukkan transaksi ratusan ribu rupiah per hari, yang dinilai tidak masuk akal.

“Ini yang akan kita telusuri bersama Tim Forkopimda Pekanbaru,” tambahnya.

Sebagai langkah awal, Agung menyebut pihaknya akan memberikan teguran keras kepada pengelola cafe atau restoran yang terbukti tidak menyampaikan laporan pajak sesuai kenyataan. Namun ia juga tak segan memberikan sanksi lebih berat berupa penutupan usaha jika pelanggaran tersebut terus dilakukan.

“Pelaku usaha yang sudah mengambil uang rakyat, pajak daerah itu kan dibayar rakyat ketika mereka makan. Tapi pengelola cafe maupun restoran malah tidak setor ke pemerintah kota,” tutupnya.

Tags

Terkini