VLOOD.ID - Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indragiri Hilir, Edy Indra Kesuma menegaskan bahwa perkembangan live streaming di media sosial tidak hanya sebagai tren hiburan semata, melainkan sebagai sebuah peluang ekonomi baru yang potensial khususnya bagi masyarakat di daerah.
“Kami di KADIN melihat live streaming bukan hanya sebagai hiburan generasi muda, tapi sebagai jendela baru ekonomi rakyat. Di balik kamera, ada potensi besar untuk memperkenalkan produk lokal, membuka pasar baru, dan membangun citra daerah yang kreatif dan kompetitif,” ujar Edy dalam sebuah pernyataan.
Seiring meningkatnya jumlah pengguna media sosial dan tumbuhnya ekosistem digital. Edy menilai pelaku usaha, konten kreator, serta generasi muda di daerah harus menangkap peluang ini secara strategis.
Media sosial bisa menjadi alat promosi yang otentik, murah dan berdampak luas jika dikelola dengan tepat.
“Saya mengajak para pelaku usaha, konten kreator, dan generasi muda untuk menjadikan media sosial sebagai alat promosi yang otentik dan berdampak. Bukan hanya viral, tapi juga berdaya. Mari kita kembangkan ekosistem ekonomi digital dari daerah, oleh daerah, dan untuk kemajuan kita bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, KADIN Inhil mendorong adanya kolaborasi lintas sektor baik swasta, pemerintah, hingga komunitas kreator untuk memperkuat kapasitas digital masyarakat.
Tujuannya adalah menciptakan peluang ekonomi baru yang inklusif, mandiri, dan berdaya saing tinggi dari akar rumput.
Potensi produk lokal Indragiri Hilir, mulai dari hasil pertanian, UMKM, hingga kerajinan, menurut Edy, sangat besar jika dikemas dengan strategi digital yang tepat—salah satunya melalui live streaming interaktif di berbagai platform.
Dengan pendekatan ini, KADIN berharap bisa membuka jendela ekonomi baru dari daerah untuk menjawab tantangan zaman dan mendongkrak pertumbuhan ekonomi kreatif lokal.