VLOOD.ID - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Masyarakat (GEMPAR) dan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) menggelar aksi demonstrasi di Kantor Bupati Indragiri Hilir (Inhil) pada Jumat sore (14/03/2025).
Mahasiswa menuntut Bupati Inhil Herman untuk segera mengevaluasi kinerja Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta menyelesaikan konflik antara PT Pelita Wijaya Perkasa (PWP) dan masyarakat Kecamatan Enok.
Mereka juga meminta evaluasi izin operasional PT PWP dan mendesak perusahaan untuk memberikan ganti rugi kepada masyarakat yang terdampak. Jika tuntutan tidak dipenuhi, mahasiswa menegaskan bahwa PT. PWP harus ditutup.
Ribuan Pohon Kelapa Rusak Akibat Hama Kumbang
Sebagai informasi, perkebunan kelapa di Kecamatan Enok, Kabupaten Inhil mengalami serangan hama kumbang yang masif, menyebabkan sekitar 35 ribu batang pohon kelapa rusak parah dan tidak lagi berproduksi.
Warga menduga bahwa serangan hama ini dipicu oleh pembukaan lahan perkebunan kelapa sawit yang tidak sesuai prosedur, sehingga ekosistem perkebunan kelapa terganggu.
Bupati Inhil Berjanji Investigasi & Mediasi
Menanggapi tuntutan tersebut, Bupati Inhil Herman berjanji akan segera melakukan investigasi terkait permasalahan ini.
“Tentunya pemerintah daerah akan berusaha melakukan mediasi antara pemilik kebun dengan PT PWP sehingga masyarakat mendapatkan solusi yang terbaik,” ujar Bupati Herman.