Elon Musk Gagal Pangkas Pengeluaran Federal AS hingga US$603 Miliar pada Februari

Jumat, 14 Maret 2025 | 20:07:03 WIB
President Donald Trump, right, is pictured with Elon Musk next to a Tesla Cyber Truck and Model S on the South Lawn of the White House on March 11 in Washington, D.C. AFP/GETTY IMAGES

VLOOD.ID - Amerika Serikat (AS) mencatat lonjakan pengeluaran federal hingga US$603 miliar pada Februari 2025, meningkat 7% dibandingkan periode sebelumnya. Upaya pemangkasan yang dilakukan Departemen of Government and Efficiency (D.O.G.E) di bawah kepemimpinan Elon Musk gagal mengurangi defisit belanja pemerintah.

Departemen ini telah mengambil langkah agresif dengan menghentikan puluhan ribu pekerja, membatalkan ribuan kontrak federal, dan menghapus hibah senilai US$100 miliar. Namun, penghematan tersebut belum cukup menekan total pengeluaran karena sebagian besar lembaga pemerintah tetap mengeluarkan biaya tinggi.

Penyebab Kegagalan Pemangkasan Anggaran

Menurut data resmi, pengeluaran terbesar AS berasal dari empat sektor utama:

1. Jaminan sosial

2. Perawatan kesehatan

3. Pertahanan

4. Pembayaran utang nasional

Keempat sektor ini tetap menyerap anggaran besar yang belum ditindaklanjuti oleh D.O.G.E., sehingga total belanja pemerintah tetap tinggi meskipun ada kebijakan pemotongan di area lain.

“Anggaran pertahanan dan pembayaran utang masih menjadi beban utama bagi pemerintah, sehingga pemangkasan yang dilakukan tidak berdampak signifikan,” ungkap seorang analis kebijakan fiskal.

Dampak Ekonomi: CPI AS Melambat 2,8%

Di sisi lain, Indeks Harga Konsumen (CPI) AS mengalami perlambatan menjadi 2,8% pada Februari 2025. Hal ini melampaui ekspektasi pasar yang sebelumnya lebih pesimis di tengah ancaman kebijakan tarif yang direncanakan oleh Presiden AS Donald Trump.

“Kami memperkirakan inflasi akan terus terkendali meskipun ada ketidakpastian fiskal,” kata seorang ekonom senior dari Wall Street.

Kondisi ini menciptakan dilema bagi kebijakan ekonomi AS. Di satu sisi, pemerintah berupaya mengendalikan inflasi, tetapi di sisi lain, defisit anggaran yang membengkak bisa memberikan tekanan lebih lanjut terhadap pasar keuangan.

Kesimpulan: Tantangan Fiskal di Tengah Ketidakpastian Politik

Gagalnya pemangkasan pengeluaran federal menunjukkan betapa kompleksnya tantangan fiskal AS saat ini. Meskipun Elon Musk dan D.O.G.E. telah mengupayakan efisiensi, faktor struktural seperti anggaran pertahanan, jaminan sosial, dan pembayaran utang masih menjadi kendala utama.

Ke depan, pasar akan mencermati bagaimana kebijakan fiskal dan moneter AS berkembang, terutama dengan adanya ancaman tarif dari Presiden Trump yang bisa berdampak pada pertumbuhan ekonomi dan inflasi.

Tags

Terkini