Kontroversi Pemilihan PAW Kades Sekara, Diduga Ada Intervensi dan Ketidaktransparanan

Jumat, 14 Maret 2025 | 18:02:52 WIB
Rapat PAW Kades Sekara, Kabupaten Inhil di aula Desa Sekara, Rabu (12/3/2025). (warga Sekara untuk riau pos)

VLOOD.ID - Tahapan pemilihan Pejabat Antar Waktu (PAW) Kepala Desa (Kades) Sekara, Kecamatan Kemuning, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Rabu (12/3/2025), berujung ricuh.

Kericuhan terjadi karena masyarakat tidak menerima dua calon yang tersisa merupakan kakak-adik. Selain itu, sebagian masyarakat juga tidak terima salah satu calon bernama Izhar Pahwi dinyatakan gugur dalam uji kompetensi pada 26 Februari lalu.

Situasi semakin memanas setelah salah satu calon mengundurkan diri, yang diduga masyarakat telah diintervensi oleh seseorang yang memiliki pengaruh di Desa Sekara.

Tak hanya itu, sejumlah RT dan Kadus juga tidak dilibatkan dalam Musyawarah Dusun (Musdus) untuk penetapan pemilih PAW Kades Sekara. Akibatnya, rapat dibubarkan dan pemilihan diundur tanpa batas waktu yang ditentukan.

Protes Masyarakat: Pemilihan Tidak Transparan

Salah satu warga setempat, Sahul, mengungkapkan kekecewaannya terhadap proses pemilihan yang dianggap tidak adil dan tidak transparan.

"Kami masyarakat Sekara menginginkan pemilihan yang adil, beradab, sesuai aturan. Tapi kami seperti dipermainkan. Awalnya empat orang ikut uji kompetensi, setelah satu dinyatakan gugur, satu lagi mengundurkan diri. Kenapa tidak mundur sebelum uji kompetensi? Ini kan permainan mereka. Cara itulah yang tidak kami suka," ujar Sahul.

Halaman :

Tags

Terkini