VLOOD.ID - Kapitalisasi total stablecoin kini mencapai US$236 miliar, melampaui kapitalisasi pasar Ethereum (ETH) yang berada di angka US$225,9 miliar. Peningkatan ini menunjukkan peran stablecoin yang semakin dominan dalam ekosistem keuangan digital.
Tether (USDT) tetap menjadi pemimpin pasar dengan kapitalisasi sebesar US$143,3 miliar, menyumbang 60,6% dari total kapitalisasi stablecoin. Sementara itu, USD Coin (USDC) berada di posisi kedua dengan kapitalisasi US$58,4 miliar, mengalami pertumbuhan signifikan dalam beberapa bulan terakhir.
Distribusi Stablecoin di Berbagai Blockchain
Sebagian besar USDT diterbitkan di jaringan Ethereum dengan total US$75,9 miliar, diikuti oleh Tron dengan US$63,7 miliar, dan Solana (SOL) yang mencatatkan US$2 miliar.
Sementara itu, USDC mengalami peningkatan pasokan sebesar 32%, yang menandakan momentum positif bagi stablecoin ini. Di jaringan Solana, pasokan USDC meningkat pesat dari US$5 miliar menjadi US$11,8 miliar sejak awal tahun.
Para ahli mencatat bahwa dominasi USDC di jaringan Solana mirip dengan situasi di jaringan Base, di mana USDC juga menguasai 92% dari total volume.
Dampak dan Masa Depan Stablecoin
Stablecoin memainkan peran krusial dalam perdagangan kripto, DeFi, dan ekosistem keuangan digital secara keseluruhan. Dengan semakin meningkatnya permintaan, stablecoin diperkirakan akan semakin terintegrasi dalam sistem keuangan global.
Perkembangan ini juga mengindikasikan bahwa stablecoin tidak lagi sekadar aset pelengkap di industri kripto, tetapi sudah menjadi infrastruktur utama dalam perdagangan dan transaksi digital.