VLOOD.ID - Bupati Indragiri Hilir, Herman, menolak kebijakan pembatasan ekspor kelapa yang sebelumnya diajukan oleh pejabat gubernur Riau kepada Menteri Perdagangan.
Menurutnya, pembatasan ini justru merugikan petani kelapa, yang saat ini tengah menikmati harga kelapa yang cukup baik.
“Tadi kita pertanyakan kepada Pak Gubernur, ada surat dari pejabat gubernur sebelumnya yang membuat surat kepada Menteri Perdagangan agar membatasi ekspor kelapa. Ini tidak setuju kita dari Pemda Kabupaten, karena memang hari inilah kesempatan petani kelapa kita untuk menikmati harga kelapa yang cukup baik,” tegas Bupati Herman.
Ia berharap Gubernur Riau segera mengajukan surat baru ke Menteri Perdagangan untuk mencabut kebijakan pembatasan ekspor tersebut dan membuka kembali akses ekspor kelapa seluas-luasnya.
“Sehingga kita berharap, dari Gubernur juga kembali menyurati Menteri Perdagangan agar memberi kebebasan seluas-luasnya untuk ekspor kelapa ke luar negeri,” tambahnya.
Ekspor Kelapa, Kunci Peningkatan Devisa Negara
Bupati Herman menegaskan bahwa ekspor kelapa tidak hanya menguntungkan petani, tetapi juga meningkatkan devisa negara.
“Hanya dengan ekspor inilah devisa negara bisa ditingkatkan,” ujarnya.