VLOOD.ID - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir mulai melakukan pendataan aset daerah, terutama kendaraan dinas berplat merah. Bupati Indragiri Hilir, Herman, menyoroti penggunaan mobil dinas yang masih berkeliaran di malam hari, seperti yang banyak dilaporkan masyarakat melalui media sosial.
“Jadi kami kebetulan hari ini ada pemeriksaan BPK. Seiring dengan itu, kami juga melihat di media sosial ada laporan bahwa tiap malam mobil plat merah masih berkeliaran,” kata Bupati Herman dikutip vlood.id dari akun tiktok pribadinya H. Herman, SE, ST. Senin (10/3/2025).
Menurutnya, mobil dinas seharusnya tetap digunakan sesuai peruntukannya, terutama untuk kepentingan operasional pemerintahan.
Namun, guna memastikan efektivitas dan akuntabilitas penggunaan aset daerah, pemerintah memulai pendataan menyeluruh terhadap kendaraan dinas.
“Hari ini kita ingin tahu seberapa banyak aset pemerintah daerah. Aset pemerintah ini banyak, ada tanah, ada aset bergerak, dan ada yang tak bergerak. Nah, hari ini kita mulai mendata aset kendaraan roda empat, nanti roda dua menyusul,” jelasnya.
Hingga saat ini, sekitar 160 unit kendaraan roda empat sudah berhasil dikumpulkan, baik yang masih dalam kondisi layak pakai maupun yang mengalami kerusakan ringan hingga berat.
“Jadi roda empat hari ini bermacam-macam statusnya, ada yang rusak berat, ada yang rusak sedang. Ada juga yang rusak sedikit dan masih bisa dibawa ke sini. Alhamdulillah, sudah ada sekitar 160 unit yang terkumpul,” tambahnya.
Namun, Bupati Herman juga mengakui bahwa masih ada sejumlah kendaraan dinas yang belum dikumpulkan, baik karena alasan kerusakan berat maupun masih dalam operasional di lapangan.
Dengan adanya pendataan ini, diharapkan pengelolaan aset daerah menjadi lebih transparan dan efisien, serta penggunaan kendaraan dinas lebih terawasi agar sesuai dengan kebutuhan pemerintahan.