VLOOD.ID - Tradisi penyambutan tamu dan pejabat di Kabupaten Indragiri Hilir kini mengalami perubahan besar. Bupati Indragiri Hilir, Herman, menetapkan bahwa kalung bunga tidak lagi digunakan dalam acara penyambutan. Sebagai gantinya, tamu yang datang akan diberikan sapu lidi.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Menurut Bupati Herman, sapu lidi melambangkan semangat kerja, pembenahan, dan kebersihan dalam membangun Indragiri Hilir lima tahun ke depan.
“Sebagai simbol Indragiri Hilir lima tahun ke depan dalam masa bekerja, maka untuk acara-acara sambut-menyambut tidak perlu lagi ada dipakaikan kalung bunga,” sebut Bupati Herman dikutip dari laman tiktok H. Herman, SE, ST.
“Kalungan bunga diganti dengan diberikan sapu lidi. Bermakna waktunya kita bekerja, berbenah, dan bersih-bersih,” lanjutnya.
Selain itu, ia menegaskan bahwa semua hal yang bernuansa membedakan strata sosial, kelas atas, dan kelas bawah akan dihilangkan.
“Kita kembalikan ke yang seharusnya, yakni rakyat yang berkuasa, jangan dibalik-balik,” tegasnya.