Dorong Perencanaan Infrastruktur Jangka Panjang
Selain kesiapan mudik, Gubernur Wahid juga menyoroti pentingnya perencanaan infrastruktur jangka panjang. Ia menekankan bahwa program strategis harus tidak hanya fokus pada perbaikan jalan rusak, tetapi juga mendukung konektivitas antardaerah, termasuk akses ke destinasi wisata.
"Ya tentu kita ingin tahun ini ada perencanaan yang harus disiapkan dalam rangka menunjang konektivitas antardaerah. Kemudian menuntaskan jalan menuju tempat pariwisata seperti Bono, dan perbaikan jembatan yang mangkrak," ungkapnya.
Prioritas Perbaikan Infrastruktur di Riau
Dalam kunjungan ini, Gubernur Wahid menyampaikan bahwa beberapa titik jalan dan jembatan akan menjadi prioritas perbaikan, terutama yang rawan mengalami kerusakan saat arus mudik. Beberapa lokasi yang menjadi fokus utama, di antaranya:
- Ruas jalan Ujung Batu
- Jalan Sinaboi
- Jalur Inhu-Kuansing
- Akses Inhil-Rengat
Selain itu, jembatan yang sempat terhenti pembangunannya tahun lalu juga akan segera dilanjutkan agar tidak menghambat mobilitas masyarakat.
"Menjelang Lebaran, kita harus pastikan titik-titik jalan yang rawan diperbaiki. Beberapa lokasi seperti Ujung Batu, Sinaboi, Inhu-Kuansing, dan Inhil-Rengat harus segera ditangani. Selain itu, jembatan yang putus kontrak tahun lalu harus segera disambung kembali agar tidak menjadi hambatan bagi masyarakat," tegasnya.
Dengan langkah-langkah ini, Pemerintah Provinsi Riau berharap arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, serta perekonomian daerah semakin meningkat dengan infrastruktur yang lebih baik.