Keterlambatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kelalaian administrasi dan asumsi bahwa tidak ada siswa yang berminat melanjutkan ke perguruan tinggi.
Akibatnya, ratusan siswa terancam tidak dapat mengikuti SNBP 2025. Dinas Pendidikan Riau berencana memanggil kepala sekolah yang bersangkutan untuk evaluasi dan penegakan sanksi jika ditemukan kelalaian.