Di bawah bimbingan para ulama ini, pemahaman keislaman Tuan Guru Sapat semakin matang, dan beliau mulai dikenal sebagai sosok cerdas yang haus ilmu.
3. Mekkah: Puncak Perjalanan Ilmu
Tak puas hanya belajar di Nusantara, Tuan Guru Sapat melangkahkan kakinya ke Tanah Suci Mekkah, pusat keilmuan Islam dunia. Selama lebih kurang 7 tahun, beliau menimba ilmu dari para ulama besar, di antaranya: Syekh Mufti Ahmad Zaini Dahlan – Mufti besar Mekkah yang mengajarkan ilmu syariah secara mendalam. Syekh Nawawi Albantani – Ulama asal Banten yang terkenal sebagai guru besar di Mekkah. Syekh Bakri Syatho – Pakar fiqih dan hadis yang sangat berpengaruh. Syekh Sa’id Babashil – Ulama yang turut membimbing beliau dalam ilmu agama.
Di bawah bimbingan para ulama besar ini, Tuan Guru Sapat semakin menguasai berbagai cabang ilmu Islam dan semakin siap untuk kembali ke Nusantara sebagai seorang ulama yang membawa cahaya keilmuan bagi umat.
Inspirasi dari Perjalanan Ilmu Sang Ulama
Kisah Tuan Guru Sapat, Syekh Abdurrahman Siddiq bin Syekh M. Afif Al-Banjari, adalah bukti bahwa keilmuan tak bisa diraih dengan instan.
Dari belajar dengan neneknya, mendalami ilmu di Dalam Pagar, hingga menimba ilmu di tanah suci Mekkah, beliau telah melalui perjalanan panjang yang penuh hikmah.