VLOOD.ID - Masyarakat Kabupaten Indragiri Hilir diimbau untuk lebih waspada terhadap maraknya kasus penipuan digital yang semakin canggih.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfopers) Kabupaten Inhil, Dr. Trio Beni Putra, SE, MM, mengungkapkan adanya modus baru yang digunakan oleh pelaku penipuan.
Salah satunya adalah pengiriman file berformat .apk yang diklaim sebagai undangan resmi. File tersebut dapat mencuri data pribadi, mengakses informasi sensitif, bahkan mengambil alih kendali perangkat jika diinstal.
Tidak hanya itu, pelaku juga memanfaatkan nama dan foto asli pejabat seperti Pj Sekda Inhil Tantawi Jauhari dan mantan Wakil Bupati H. Syamsuddin Uti untuk menipu korban.
Modus ini semakin meresahkan masyarakat, khususnya ASN dan instansi pemerintahan.
Dr. Trio Beni Putra menegaskan agar masyarakat lebih berhati-hati terhadap pesan mencurigakan.
“Jangan sembarangan membuka atau menginstal file yang diterima dari pengirim yang tidak jelas. Pastikan memverifikasi identitas pengirim, terutama jika mengatasnamakan pejabat atau institusi tertentu,” ujarnya.